Rabu, 28 September 2011

dari Ancol sampe ke Ragunan...

Bismillahirrahmannirrahim…
Alhamdulillah ya..(# syahrini mode on) rencana untuk pergi ma temen-temen kesampean juga…hihihihi senaaaaaaaaaaaaaang rasanya. Tujuan perjalanan kali ini mau keluar kota.. kesannya jauuuuuuuuh beud yak “mau keluar kota” padahal Cuma keluar dari kota bekasi masuk ke kota Jakarta…hehehehe (#ceritanyakan ketawa dong, pan lucu).
Kesiangaaaaaaaaaaaaaaannn.. T_T
Jarum jam udah menunjukan pukul 07.00 WIB, molor dari jadwal perencanaan…
Bismillahirrahmanirrahim… Ya Allah.. lindungi perjalanan kami hari ini… waktunya berangkaaaaaaaattt…. ^_^
Hai… Matahari… tetaplah bersinar dengan pancaran sinar kelembutanmu, cerah berawan, semoga tidak hujan dijalan… hohoho #semangat jalan-jalan…
dalam perjalanan ke Ancol

Nekat??? Ya perjalanan tanpa perencanaan matang, Berbekal uang dikantong cuma Rp 100.000, biar irit ttp bawa perbekalan.. air minum 1 botol, roti goreng ala Nisa Perindu Syahid, keripik sanjai, kacang telor khas medan, sama singkong dadu garing enak gitu tapi aku gak tau apa namanya.. x_x
jalan Jakarta masih sepi…
yeeeeeeeeeeeeee lalulintas lancar  ^_^
gak ada kemacetan yang berarti,
emang kebetulan kita berangkat masih pagi, hari libur pula. Jadi gak macet deh.
kayaknya ban belakang motor rada goyang… hmmmmm… dugaanku tepat, ternyata ban motorku memang bocor pas lampu merah tadi, dorong-dorong,,,, dorong motor pagi-pagi, ya itung-itung olah raga, tapi mbak sepuh (bundo vianis palem) bersama jamur (sebutan baru untuk nisa.. doi pake helm yang bentuknya kaya jamur.. hehe ^_^) dah meluncur duluan. ditinggal deh.. T_T #bergurau dalam hati
Akhirnya aku menemukanmu…. (# naff mode on) Ada tambal ban dpinggir jalan, ada mbak sepuh n’ nisa juga yang putar balik setelah ditelepon ma si lebah honey (ummy). “bang-bang-bang… maaf ganggu mau tambel ban niy…” yup.. itu usaha dari mbak evi ngebangunin abang yang punya kios tambel ban ntu.. BERHASIL…. Abangnya dah bangun..hohoho
ada 1 paku yang tertancap di roda belakang, pas dibuka ban dalemnye, gak tanggung-tanggung ada 6 bolongan yang mesti ditambel… T_T banyak banget tambelannya… dikantong cm ada Rp 100.000, 1 tambelan harganya Rp 7.000 di kali 6 lobang jadi Rp 42.000 huuuuaaaaaaaaaaaaaaa… tiris deh uangnya, dah gak bisa ditawar..# abang jangan pelit-pelit…  harga ban baru Rp 45.000 ya mendingan ganti ban baru ja deh.. walwpun mahal dari pada gak bisa bwt jalan, sisa Rp 55.000 dikantong…
Lupakan sisa uang dikantong.. sambil nunggu bannya diganti,,, seperti biasa kita photo-photo… memanfaatkan waktu dan tempat yang ada… satu hobi.. seneng di photo dan seneng photo..



sambil menunggu tambalan selesai

lanjutkan perjalanan lewat ITC Mangga Dua, lewat lampu merah, lewat pak polisi, lewat bawah jalan layang, belok kanan, ke kiri dikit, luruuuuuuuuuusss aja… eeeeh.. dah sampe pintu gerbang ancol, waaaaaaaaaah…tambah kereeeeen.. #udik banget yak kesannya). Masuk kawasan ancol bayar Rp 20.000/orang.
 siap melanjutkan perjalanan...

Isi minum si rodu hitam dulu, di pom bensin yang ada disana..
Lagi-lagi gak bisa klo kita disuru nunggu, dikasih kesempatan menunggu, disitulah kita beraksi.. nunggu dikit kamera bekerja.. jeprat-jepret…jeprat-jepret.. jadi deh hasilnya seperti ini…
dermaga ancol...

Cari lokasi yang strategis niy…. Lokasi untuk photo, makan dan….. dan apa lagi ya… @_@ dan… 



hmmm.. masih jam 10.00 WIB,,, udah bosen.. sambil mikir pulang atau  ngelanjutin perjalanan…??? Tapi kemana ya??? Diskusi di jalan, sampe gak sadar muterin ancol sampe 2x, nyari pintu keluar doang..hehehe
Yup.. ke RAGUNAN..hohohoho dadakan juga tanpa plening…murah meriah, adem lagi tempatnya.. ya perjalanan akhirnya dilanjutkan ke Ragunan yang murah meriah… ^_^
RAGUNAN I’M COMING…. Auuuuuuuuuuuuuungggg # ala singa mengaung…










udahan deh ceritanya... selanjutnya kemana lagi ya????? ^__^


Senin, 26 September 2011

Jilbabku Identitasku

Kaum wanita/ hawa ibarat intan permata didalam kotak tertutup yang diharapkan senantiasa memancarkan kilauan yang indah yang terjaga dalam bingkai syariat…

astaghfirulloh.. klo aku mngingat masa-masa dahulu.. rambut bondol, gaya tomboy, kaoskaki panjang sampe setengah betis, rok pendek, baju jangkis… ya Allah.. kemana rasa maluku saat itu ya…
Ya Rabb aku ingin mengenakan jilbab…
Keinginanku untuk memakai jilbab, hanya saja saat itu aku belom merespon kata hatiku… keinginan yang tersimpan dalam hati, tapi belumsempat ku aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari..
alasan yang sepele karena aku gak punya baju panjang, terutama untuk pakaian seragam…hohoho bodoh banget yak…
 tapi aku bertekad.. saat aku masuk SMA nanti aku ingin memakai jilbab karena aku pasti dibelikan baju seragam baru, dan aku boleh memilih seragam yang mau aku pakai…hehehe strategi…
Sedikit menunggu untuk perubahan yang Insya Allah di Ridhoi Allah…

aku ingin seperti Alm. Mamahku yang cantik dengan jilbabnya, aku ingin jadi penerus mamahku, aku ingin menolong mamahku diakhirat kelak karena dengan menjadi  anak yang sholeh/sholeha untuknya. inilah hidayah.. hidayah itu datang tanpa kita sadari.. keinginanku untuk membahagiakan mamah bisa membuatku berubah menjadi seorang muslimah.. aku meninggalkan rok miniku, seragam jungkis, baju ketat.. sekarang penampilanku sudah berubah memakai jilbab semua itu karena Allah walaupun motivasi pertamaku untuk berjilbab karena mamah, seiring berjalannya waktu, bertambahnya pemahamanku, dan proses belajarku membuat pola fikirku berubah, cara pandangku, cara berpakaianku. Dari yang mulai jilbab pendek sampe jilbab yang kukenakan sekarang..

“katakanlah kepada wanita beriman : “ hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa Nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhisannya, kecuaali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau putera saudara lelaki mereka, atau puter-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budakbudak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nuur : 31)
Sebenernya masih ada lagi ayat-ayat Al Qur’an yang isinya tentang perintah berjilbab, dalam QS. Al-Ahzab : 59.
gak disitu aja perjuanganku untuk mempertahankan jilbab ini.. 
waktu awal-awal lulus dari sekolah aku harus bisa membuktikan kepada orangtuaku dan keluargaku dengan berjilbab aku bisa mendapatkan pekerjaan.. kadang dengan mudahnya mereka bilang “yaudah klo susah nyari kerja, copot aja dulu jilbabnya” gmn gak mewek klo diomongin kaya gitu.. Alhamdulillah Allah memberiku kemudahan untuk mendapat pekerjaan.. masalah pekerjaan selesai, semakin panjang jilbab yang ku pakai berbeda pula ujiannya… dari pertanyaan kamu ikut-ikut aliran apa pake jilbab panjang-panjang, emang gak panas pake jilbab dobel-dobel, cantikan gak pake jilbab, dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya. duhai Allah yang menguasai hati-hati hambanya… yang membolak balikkan hati2 hambaNya,, semoga aku ttp bisa mempertahankan jilbab ini dan suatu hari nanti aku bisa mengajak saudara perempuanku  untuk mengenakan jilbab.. aku melihat banyak hal yang bisa dilakukan oleh wanita-wanita jilbaber, dan kini sudah kubuktikan dengan jilbabku aku masih bisa berekspresi, malah dengan jilbab ini aku bisa merasa nyaman, dengan jilbab sama seperti aku memakai tanda pengenal, tanda pengenal “SAYA SEORANG MUSLIMAH” tanpa harus kutunjukan kartu identitasku untuk mengetahui apa agama yang ku yakini..
Walaupun saat ini dirumah hanya aku yang memakai jilbab permanen, walaupun saat ini di deretan gang rumahku remajanya hanya aku yang mengenakan jilbab, walaupun saat ini hanya aku cucu yang memakai jilbab, tapi Insya Allah suatu hari nanti Kau ketuk hati-hati mereka untuk mengenakan identitas mereka sebagai seorang muslimah, mereka sembunyikan perhiasan mereka dengan jilbab.. sehingga aku tidak sendiri lagi.
 “ dan hendaklah ada diantara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Ali imran : 104)

Wanita Islam adalah harapan ummat.
 Keberhasilannya akan tampak dari diri da akhlaknya. 
Kini eksistensinya banyak bertebaran disekolah-sekolah dan kampus yang bisa menjadi ajang ngumpul tuk berkreasi dan berkarya… 
Ya Rabb… semoga tidak hanya jasadku yang aku tutupi dengan jilbab, 
semoga hatiku juga kututupi dengan jilbab keimanan..  amin ya rabb..