Kaum wanita/ hawa ibarat intan permata didalam kotak tertutup yang diharapkan senantiasa memancarkan kilauan yang indah yang terjaga dalam bingkai syariat…
astaghfirulloh.. klo aku mngingat masa-masa dahulu.. rambut bondol, gaya tomboy, kaoskaki panjang sampe setengah betis, rok pendek, baju jangkis… ya Allah.. kemana rasa maluku saat itu ya…
Ya Rabb aku ingin mengenakan jilbab…
Keinginanku untuk memakai jilbab, hanya saja saat itu aku belom merespon kata hatiku… keinginan yang tersimpan dalam hati, tapi belumsempat ku aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari..
alasan yang sepele karena aku gak punya baju panjang, terutama untuk pakaian seragam…hohoho bodoh banget yak…
tapi aku bertekad.. saat aku masuk SMA nanti aku ingin memakai jilbab karena aku pasti dibelikan baju seragam baru, dan aku boleh memilih seragam yang mau aku pakai…hehehe strategi…
Sedikit menunggu untuk perubahan yang Insya Allah di Ridhoi Allah…
aku ingin seperti Alm. Mamahku yang cantik dengan jilbabnya, aku ingin jadi penerus mamahku, aku ingin menolong mamahku diakhirat kelak karena dengan menjadi anak yang sholeh/sholeha untuknya. inilah hidayah.. hidayah itu datang tanpa kita sadari.. keinginanku untuk membahagiakan mamah bisa membuatku berubah menjadi seorang muslimah.. aku meninggalkan rok miniku, seragam jungkis, baju ketat.. sekarang penampilanku sudah berubah memakai jilbab semua itu karena Allah walaupun motivasi pertamaku untuk berjilbab karena mamah, seiring berjalannya waktu, bertambahnya pemahamanku, dan proses belajarku membuat pola fikirku berubah, cara pandangku, cara berpakaianku. Dari yang mulai jilbab pendek sampe jilbab yang kukenakan sekarang..
“katakanlah kepada wanita beriman : “ hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa Nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhisannya, kecuaali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau putera saudara lelaki mereka, atau puter-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budakbudak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nuur : 31)
Sebenernya masih ada lagi ayat-ayat Al Qur’an yang isinya tentang perintah berjilbab, dalam QS. Al-Ahzab : 59.
gak disitu aja perjuanganku untuk mempertahankan jilbab ini..
waktu awal-awal lulus dari sekolah aku harus bisa membuktikan kepada orangtuaku dan keluargaku dengan berjilbab aku bisa mendapatkan pekerjaan.. kadang dengan mudahnya mereka bilang “yaudah klo susah nyari kerja, copot aja dulu jilbabnya” gmn gak mewek klo diomongin kaya gitu.. Alhamdulillah Allah memberiku kemudahan untuk mendapat pekerjaan.. masalah pekerjaan selesai, semakin panjang jilbab yang ku pakai berbeda pula ujiannya… dari pertanyaan kamu ikut-ikut aliran apa pake jilbab panjang-panjang, emang gak panas pake jilbab dobel-dobel, cantikan gak pake jilbab, dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya. duhai Allah yang menguasai hati-hati hambanya… yang membolak balikkan hati2 hambaNya,, semoga aku ttp bisa mempertahankan jilbab ini dan suatu hari nanti aku bisa mengajak saudara perempuanku untuk mengenakan jilbab.. aku melihat banyak hal yang bisa dilakukan oleh wanita-wanita jilbaber, dan kini sudah kubuktikan dengan jilbabku aku masih bisa berekspresi, malah dengan jilbab ini aku bisa merasa nyaman, dengan jilbab sama seperti aku memakai tanda pengenal, tanda pengenal “SAYA SEORANG MUSLIMAH” tanpa harus kutunjukan kartu identitasku untuk mengetahui apa agama yang ku yakini..
Walaupun saat ini dirumah hanya aku yang memakai jilbab permanen, walaupun saat ini di deretan gang rumahku remajanya hanya aku yang mengenakan jilbab, walaupun saat ini hanya aku cucu yang memakai jilbab, tapi Insya Allah suatu hari nanti Kau ketuk hati-hati mereka untuk mengenakan identitas mereka sebagai seorang muslimah, mereka sembunyikan perhiasan mereka dengan jilbab.. sehingga aku tidak sendiri lagi.
“ dan hendaklah ada diantara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Ali imran : 104)
Wanita Islam adalah harapan ummat.
Keberhasilannya akan tampak dari diri da akhlaknya.
Kini eksistensinya banyak bertebaran disekolah-sekolah dan kampus yang bisa menjadi ajang ngumpul tuk berkreasi dan berkarya…
Ya Rabb… semoga tidak hanya jasadku yang aku tutupi dengan jilbab,
semoga hatiku juga kututupi dengan jilbab keimanan.. amin ya rabb..
Semoga qta tetep eksis n istiqomah ya ukhti untuk memperjuangkan identitas qta sabagai seorang muslimah sejati..ammiin... keep hamasah!! ^^
BalasHapusyups mba... Insya Allah... wawpun sudah banyak teman2 qt yang mungkin dulu lebih dahulu hijrah kini bisa berbalik arah karna tidak kuat dengan godaan dunia.. atau yang awalnya panjang sedikit-demi sedikit teruraikan karna berbagai alasan... sesungguhnya Allah yang mengendalikan Hati-hati qt.... ^_^
BalasHapus